Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Hutan
Penyebab Kerusakan Hutan – Hutan merupakan salah satu karunia Allah yang patut kita jaga. Mengapa demikian? Ada banyak hal yang bisa dijadikan alasan. Salah satunya adalah kenyataan bahwa hutan memiiki kedudukan yang sangat penting di dunia, ia mempunyai banyak fungsi. Seperti merubah gas karbon dioksida menjadi oksigen, menjadi habitat atau sebagai tempat berlindung para binatang dan lain sebagainya. Maka tak heran jika hutan sering disebut-sebut sebagai jantungnya dunia.
Hutan-hutan yang ada di Indonesia termasuk dalam kategori hutan hujan tropis. Hutan ini memiliki mekanisme “siklus hara tertutup”. Jika dilihat dari luar, hutan hujan tropis akan terlihat begitu besar dan megah. Namun, pada hakikatnya itu hanya peampilan luarnya saja. Tanah-tanah yang berada di daerah ini memiliki kadungan unsur hara yang minim. Sebagian unsur hara yang ada berada di dalam vegetasi yang hidup didaerah tersebut. Tercatat kurang lebih sekitar 70% unsur hara yang ada terkandung di dalam tanaman-tanaman hutan, baru sisanya berada di dalam tanah.Semua ini terjadi dikarenakan curah hujan yang tinggi sehingga proses pencucian unsur hara (leacing) berjalan dengan sangat cepat. Selain itu, unsur tanah yang ada juga sebagian besar terdiri dari partikel lempung illite dan kaolinite.
Jika terjadi penebangan atau perusakan lahan hutan. Maka tumbuhan yang hidup diatasnya akan hilang sehingga tanah yang ditinggalkan tidak bisa dijamin kesuburannya. Mengapa? karena kandungan unsur hara yang dibutuhkan untuk kesuburan 70%nya terdapat pada tanaman atau pohon-pohon yang ada. Sehingga jika kita merusak tanaman yang ada maka berarti sudah mematikan kesuburan areal tersebut. Mengerikan bukan?

Hutan merupakan sumber daya alam yang bisa diperbaharui. Namun, jika telah mencapai batas tertentu hutan akan mengalami kesulitan untuk memperbaharui diri. Butuh ratusan tahun untuk mengembalikan kondisi seperti semula. Kegiatan penebangan hutan secara terus-menerus akan merusak ekosistem di dalamnya. Berbagai macam flora dan fauna akan punah. Itu semua terjadi karena kerakusan manusia.
Fakta membuktikan bahwa Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki angka kemiskinan yang besar. Masyarakat miskin yang ada di Indonesia mencapai angka 30 juta jiwa. Rata-rata dari penduduk miskin tersebut menggantungkan hidupnya kepada alam terutama masyarakat yang tinggal di daerah sekitar perhutanan. Sehingga, hal ini membuat kedudukan hutan menjadi sangat penting di mata masyarakat.
Hutan juga sudah dijadikan tempat bergantung oleh sebagian orang. Banyak orang yang menggantungkan hidupnya kepada kekayaan alam yang ada dihutan. Mereka menjelajahi hutan untuk mencari makanan dan meningkatkan penghasilan. Hal ini akan menjadi dampak buruk jika eksploitasi (pengambilan kekayaan hutan) yang dilakukan tidak dibarengi dengan adanya tindakan pembaharuan.
KERUSAKAN HUTAN YANG DISEBABKAN OLEH MANUSIA
Selain hal-hal yang sudah kami sebutkan diatas, ada beberapa faktor utama yang menjadi penyebab kerusakan hutan. Untuk lebih jelasnya akan kami uraikan satu persatu.
1. KERUSAKAN HUTAN YANG DIAKIBATKAN OLEH PENEBANGAN LIAR

Penebangan liar ini merupakan salah satu faktor utama penyebab kerusakan hutan. Kegiatan ini tak hanya dilakukan oleh masyarakat sekitar saja, perusahaan yang memiliki izin penebangan pohon pun kan jenis pelanggaran ini. Perusahaan yang telah memiliki izin, biasanya mereka melakukan penebangan melebihi batas yang sudah ditentukan. Penebangan liar yang terjadi biasanya dilakukan pada lahan yang diperuntukan untuk hutan produksi, hutan lindung bahkan hingga mencapai kawasan Konservasi seperti Suaka Margasatwa dan Taman Nasional. Permasalahan ini harus ditangani dengan serius. Jika tidak, hutan kita akan dibabat habis oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
2. KERUSAKAN HUTAN YANG DIAKIBATKAN OLEH PEMBAKARAN HUTAN YANG DISENGAJA

Masayarakat yang membuka lahan dengan cara membakar akan mengakibatkan kebakaran hutan yang lebih besar. Mereka menganggap bahwa dengan cara membakar akan lebih mudah nantinya ketika melakukan proses pembersihan. Pola pikir sperti ini yang harus kita waspadai. Tak hanya hewan yang akan terkena dampaknya bila kebakaran hutan terjadi. Manusia juga akan terkena imbasnya. Asap yang ditimbulkan bisa menjadipenyebab polusi udara. Bahkan bisa menyebabkan kematian. Untuk itu, proses pelebaran lahan sebaiknya tidak dilakukan dengan cara dibakar. Namun, lakukanlah dengan sebagaimana mestinya.
sumber:sehatme.com
sumber:sehatme.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar